Apa Perbedaan Shared Hosting, Cloud Hosting, dan VPS?kuu
Jika anda serius menekuni bisnis online, pasti memerlukan website untuk kelancaran bisnis anda. Website itu bisa berupa blog, toko online, landing page, atau website profil usaha anda.
Untuk menjalankan website tersebut dibutuhkan server web hosting. Web hosting itu sendiri ada beberapa macam jenisnya seperti shared hosting, cloud hosting, VPS, dedicated server dan istilah-istilah serupa lainnya.
Yang menjadi masalah yaitu jika anda masih pemula dalam bisnis online, pasti akan bingung memilih server mana yang dibutuhkan untuk menampung website anda.
Namun sebelum mencari tahu perbedaannya masing-masing, alangkah baiknya jika anda pahami lebih dulu apa itu web server.
Pengertian umumnya, web server itu merupakan PC yang aktif dan mendapatkan akses internet selama 24 jam non stop setiap harinya. PC yang digunakan juga sama seperti yang kita kenal selama ini.
Jadi server juga menggunakan hardware seperti RAM, Disk Drive (Hardisk atau SSD), dan prosesor. Yang membedakan hanyalah daya tahan dan spesifikasi hardware yang dimilikinya lebih tinggi daripada PC biasa.
Server tersebut ditempatkan pada sebuah rak khusus yang berada di dalam sebuah data center yang memiliki sistem pendinginan, kelistrikan dan koneksi internet sehingga website di dalam server tersebut bisa diakses dari seluruh dunia.
Biaya untuk sebuah unit dan perawatan server itu sangat mahal bagi orang awam.
Agar server ini lebih mudah disewakan kepada client atau pelanggan dengan harga yang murah, maka pengelola server itu membagi server tersebut menjadi beberapa bagian, sehingga sebuah server bisa digunakan oleh banyak orang sekaligus.
Istilah pembagian server itulah yang disebut dengan shared hosting, cloud hosting, dan VPS seperti yang dikenal saat ini.
Dan jika client atau pelanggan menginginkan server yang utuh untuk digunakan sendirian tanpa pembagian resource dengan orang lain, server itu disebut dengan Dedicated Server.
Dedicated server itu biasanya digunakan untuk menampung website yang memiliki trafik super padat. Dan tentu saja biaya sewa yang harus dikeluarkan oleh pelanggannya itu juga sangat mahal. Seperti halnya menyewa rumah untuk dihuni sendirian pun juga memerlukan biaya yang tinggi.
Meskipun pada dasarnya shared hosting, cloud hosting, dan VPS itu sama-sama merupakan sebuah server yang telah dibagi-bagi sesuai spesifikasi dan harga yang ditentukan oleh pengelola server, tetap saja ada perbedaan teknologi serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Apa saja perbedaannya itu? silahkan baca selengkapnya ulasan berikut ini.
Shared Hosting
Shared hosting merupakan salah satu jenis web hosting yang menggunakan sebuah mesin server kemudian dibagikan kepada banyak pengguna sekaligus, tanpa adanya pembagian resource khusus seperti RAM dan Prosesor untuk setiap clien-nya.
Hal tersebut mengakibatkan semua client yang berada di shared hosting itu menerima resource yang tidak beraturan, rentan down dan terkena suspend.
Semua website pelanggan berjalan pada sistem operasi dan kontrol panel yang sama. Sebuah server bisa dipakai bersama-sama oleh ratusan hingga ribuan website.
Jika pada shared hosting ada client atau pelanggan yang melanggar kebijakan penggunaan, maka pihak penyedia hosting tersebut tidak akan segan-segan untuk menjatuhkan suspend.
Suspend ini akan dikenakan bagi pelanggan yang dianggap memberatkan kinerja server, misalnya menghabiskan banyak bandwidth atau memiliki trafik yang padat.
Shared hosting juga dikenal tidak stabil karena sering mengakibatkan website down atau lambat diakses jika jumlah pengguna yang berada pada suatu server terlalu banyak.
Namun ada kelebihan yang bisa didapat dari shared hosting ini, yaitu harganya yang relatif murah.
Fitur-fitur yang disediakan juga cukup lengkap untuk memudahkan pengguna dalam mengelola hosting.
Fitur tersebut yaitu cPanel, file explorer untuk download/upload file dan script auto-installer, seperti Softaculous yang bisa digunakan untuk menginstal CMS pilihan anda secara instan.
Cloud Hosting
Cloud hosting merupakan web hosting yang menggunakan serangkaian server-server yang saling berhubungan satu sama lain dan berfungsi sebagai satu kesatuan.
Jadi tidak hanya bergantung pada satu mesin server saja. Sehingga jika salah satu mesin server rusak, mesin server lainnya akan segera mengambil alih dengan jeda waktu yang singkat saja sehingga masa kegagalan server (server downtime) menjadi sangat minim.
Saat pertama kali akan berlangganan cloud hosting, pelanggannya itu harus memilih resource seperti RAM dan Prosesor yang ingin digunakan untuk hosting website miliknya.
Sehingga website anda akan mendapat alokasi sumberdaya yang dikhususkan (CPU, RAM, dan kapasitas disk) yang tidak dibagi dengan pengguna lain.
Dengan adanya pembagian resource ini, jika sewaktu-waktu website anda mengalami perubahan jumlah trafik pengunjung, anda bisa menaikkan atau menurunkan resource server anda seperti jumlah Core CPU, maupun jumlah RAM sesuai kebutuhan website anda.
Dalam server cloud hosting jika ada salah satu pengguna melebihi batas penggunaan sumberdaya yang sudah dialokasikan untuknya, maka hanya website sang pengguna bersangkutan sajalah yang akan mengalami penurunan performa.
Pengguna maupun website yang lainnya dalam server tersebut tidak akan terpengaruh sama sekali. Sehingga penggunaan sumberdaya diantara para pengguna di sistem cloud akan menjadi adil dan dibatasi antara satu dengan yang lainnya.
Biasanya penyedia layanan cloud hosting ini juga telah menyediakan fitur yang hampir sama dengan shared hosting untuk memudahkan pelanggannya. Di server tersebut telah disediakan cPanel, file explorer untuk download/upload file, maupun script auto-installer semacam Softaculous untuk memudahkan instal CMS kesayangan anda.
Server cloud hosting ini sangat saya sarankan bagi pengguna pemula maupun pemilik website atau blog dengan trafik yang cukup tinggi.
Jika anda ingin menggunakan layanan cloud hosting lokal, saya rekomendasikan untuk menggunakan hosting di Dewaweb.
Kenapa harus memilih Dewaweb? Karena Dewaweb itu merupakan penyedia cloud hosting pertama di Indonesia. Harga yang ditawarkannya juga relatif terjangkau bagi pemula sekalipun.
Untuk masalah teknisi supportnya juga tidak usah diragukan lagi, karena mereka secepatnya akan membantu menyelesaikan keluhan-keluhan anda kalau terjadi masalah pada server yang mengganggu kinerja website anda.
VPS
VPS merupakan sebuah web server yang dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machine), dimana setiap VM tersebut digunakan sebagai “Virtual Server” yang dapat di instal system operasi sendiri seperti layaknya dedicated server.
Sederhananya, VPS itu bisa diibaratkan seperti PC virtual kosong dengan resource yang telah ditentukan sebelumnya, kemudian harus diinstal sistem operasi sendiri agar bisa digunakan sebagai web server.
Kelebihan VPS dibanding dengan shared hosting yaitu, anda akan mendapatkan resource yang pasti, baik CPU, memory, maupun spacenya. Sehingga tidah akan terganggu jika ada masalah pada website lain pada server tersebut.
Anda juga akan mendapat akses root sehingga lebih leluasa dalam mengelola server sesuai dengan kebutuhan anda. Jika dibandingkan dengan Dedikated server, VPS itu lebih fleksibel karena anda hanya perlu membayar resource yang dibutuhkan saja, dan kalau kebutuhannya nanti meningkat bisa di upgrade tahap demi tahap.
Jika anda masih belum paham dengan VPS, silakan baca selengkapnya Apa itu VPS? dan Kapan harus Beralih menggunakan VPS.
Bagusnya Berlangganan Yang Mana?
Nah setelah membaca penjelasan diatas, sudah tahu kan perbedaannya masing-masing?
Jika anda masih bingung harus menggunakan yang mana, saran saya gunakanlah sesuai kebutuhan dan biaya yang anda sediakan.
Misalkan jika anda masih belajar bikin blog atau website yang belum memiliki pengunjung yang banyak, gunakanlah cloud hosting. Dengan biaya minimum Rp 180.000 per tahun saja anda sudah bisa mendapatkan cloud hosting dan domain gratis di Dewaweb.
Jika blog atau website anda sudah mulai berkembang pesat pengunjungnya, dan website anda sudah mulai terasa berat untuk diakses, silahkan beralih menggunakan layanan VPS.
Gunakanlah layanan VPS Digital Ocean jika anda ingin mendapatkan performa yang tinggi dengan harga yang relatif murah. Digital Ocean juga merupakan salah satu layanan VPS terbaik di dunia saat ini.
Silahkan baca selengkapnya Cara Menggunakan VPS Digital Ocean.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis-jenis web hosting yang harus anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat bagi anda.




